Sebentar
4 atau 5 tahun lagi kalian mungkin tidak bisa buka puasa bersama dengan keluarga. Sebentar lagi tidak bisa ke dapur untuk sekedar melihat ibu memasak menu makan malammu, tidak bisa melihat ayahmu mencoba memperbaiki alat rusak yang ibumu sodorkan. Itu semua terbayang jelas saat kalian mulai membaca kalimat pertama kan?
Menatap lorong panjang sekolah dulu, seperti ada yang sesak di dada. Tempat yang dulu ajang balap lari atau sekedar berjalan menuju kantin. Jalan pulangmu sekolah dulu sudah banyak berubah, kalian bahkan hafal apa dan siapa yang berubah. Pada akhirnya, memohon kepada tuhan untuk menahan momen itu beberapa saat lagi.